Seiring dengan maraknya transformasi cerdas infrastruktur transportasi, pemantauan dan pemeliharaan jalan raya, jembatan, terowongan, dan lereng telah berada di luar jangkauan model manual tradisional. Berbagai mesin dan teknologi canggih kini menjadi sarana untuk mencapai manajemen siklus penuh, presisi tinggi, dan cerdas. Skenario aplikasi spesifik, keunggulan inti, dan peningkatan teknologinya dijelaskan di bawah ini:
Pemantauan dan pemeliharaan cerdas keempat jenis infrastruktur ini dari sudut pandang skenario aplikasi mencakup seluruh bidang operasi dan pemeliharaan harian, respons darurat, dan manajemen skenario khusus.
Di bidang jalan raya, tiang lampu pintar terhubung dengan platform kendali berbasis cloud untuk mengirimkan data real-time mengenai situasi lalu lintas dan kejadian abnormal ke terminal, serta menyusun rencana panduan lalu lintas melalui algoritma AI. Sebuah drone menyurvei ruas jalan krusial untuk menemukan titik abnormal yang memerlukan pemeliharaan dan penegakan hukum. Selain itu, sistem pemeliharaan digital mengumpulkan data dari jaringan jalan untuk mewujudkan digitalisasi proses konstruksi, manajemen, dan pemeliharaan secara menyeluruh.
Pemantauan jembatan dilakukan dengan bantuan perangkat penginderaan seperti radar gelombang milimeter dan kamera definisi tinggi yang merekam getaran dan perpindahan struktural secara langsung. Bersamaan dengan data historis, struktur digunakan untuk memperkirakan risiko kerusakan.
Dalam skenario terowongan, platform manajemen dan kontrol kembaran digital menjalankan operasi seperti pemantauan operasi, prediksi situasi, dan manajemen dinamis melalui arsitektur enam lapis. Misalnya, dalam proyek Jalan Tol Guanglian, platform ini tidak hanya mengenali kejadian abnormal secara akurat tetapi juga secara otomatis mengeluarkan peringatan dini.
Pemantauan lereng dilakukan dengan jaringan sensor pintar yang memantau parameter waktu nyata seperti kadar air dan pergeseran tanah. Khususnya, saat cuaca buruk, seperti hujan lebat, sistem ini memberikan peringatan dini risiko tanah longsor jauh sebelum terjadi.
Berfokus pada keunggulan inti, kita dapat mengatakan bahwa peralatan cerdas dicirikan oleh tiga fitur utama: efisiensi, presisi, dan efektivitas biaya. Efisiensi dapat dilihat dari kolaborasi multi-peralatan dan respons waktu nyata. Misalnya, drone jalan raya melakukan patroli 24/7, sementara platform kendali cloud terowongan memproses data dalam hitungan milidetik. Asal mula Presisi terletak pada integrasi teknologi: kembaran digital memberikan detail terowongan yang tepat, sementara algoritma AI meningkatkan akurasi prediksi kemacetan. Efektivitas biaya diperoleh dengan memanfaatkan apa yang sudah ada untuk mengurangi biaya. Dengan menggabungkan peralatan lama dan menghilangkan redundansi, proyek peningkatan Jalan Tol Cerdas Suqian yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang ada menurunkan biaya iterasi.
Kemajuan teknologi menekankan implementasi yang lebih mendalam dari teknologi-teknologi tercanggih di inti situasi. AI bersama dengan pembelajaran mesin adalah pendorong utama di sini: misalnya, pembelajaran mendalam digunakan untuk analisis data dalam penilaian situasi lalu lintas jalan raya, dan jaringan saraf hibrida fuzzy Tipe-II digunakan dalam prediksi terowongan. Penggunaan kembaran digital dan pemodelan 3D menghasilkan pemetaan virtual—model pemandangan nyata 3D jalan raya memungkinkan pemantauan pandangan mata langsung, dan kembaran digital terowongan menyediakan lingkungan untuk simulasi kemacetan lalu lintas. Internet of Things (IoT) yang bekerja sama dengan komputasi tepi merupakan penjamin utama efisiensi pemrosesan data: perangkat pinggir jalan dan simpul tepi yang menganalisis data di tempat memangkas waktu yang dibutuhkan untuk transmisi data, dan jaringan sensor kemiringan memungkinkan pembagian data waktu nyata. Interaksi teknologi ini adalah yang mendorong perubahan sarana pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi menjadi pencegahan proaktif, yang pada gilirannya menciptakan fondasi bagi pengembangan lebih lanjut transportasi cerdas.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
Expo akan diadakan di Hall C, XICEC (Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Xiamen), Xiamen, Tiongkok dari tanggal 13 hingga 15 Mei 2026.
2. Berapa skala pamerannya?
Acara ini akan menempati area seluas sekitar 40.000 meter persegi dengan lebih dari 350 perusahaan yang berpartisipasi. Acara ini direncanakan akan menarik lebih dari 30.000 pengunjung profesional dari seluruh dunia.
3. Kegiatan apa saja yang termasuk?
Selain pameran dagang, lebih dari 80 forum dan acara profesional akan diadakan untuk membahas isu-isu menantang terkait mobilitas pintar, sensor & komunikasi dalam transportasi, keselamatan, dan pembangunan berkelanjutan.
4. Berapa banyak negara dan wilayah yang terlibat?
Konferensi ini akan menjadi pertemuan puncak inovasi transportasi cerdas generasi berikutnya di dunia dengan kehadiran delegasi dari lebih dari 80 negara dan wilayah.
5. Apakah ada peluang kerjasama?
Tentu saja, Expo merupakan panggung penuh kemungkinan sinergi bisnis, teknologi, dan investasi dengan kehadiran lebih dari 1.000 mitra global.
6. Siapa yang dapat saya hubungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut?
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, silakan hubungi Panitia Penyelenggara melalui bagian Hubungi Kami di situs web resmi.